Saya membagi masa remaja saya di antara bau buku yang pulpy, yang merupakan hasrat ibu saya, dan aroma kasar sarung tangan bisbol, yang merupakan milik ayah saya.
(I split my adolescence between the pulpy smell of books, which was my mother's passion, and the leathery smell of baseball gloves, which was my father's.)
Penulis merenungkan tahun -tahun pembentukannya, menyoroti pengaruh kontras orang tuanya. Ibunya menghargai sastra, mengelilinginya dengan aroma buku, yang mengolah cinta untuk membaca dan belajar. Sementara itu, hasrat ayahnya terhadap baseball memperkenalkan dimensi yang berbeda dengan pengasuhannya, ditandai dengan pengalaman taktil sarung tangan dan kegembiraan olahraga.
Dualitas dalam masa remaja ini menunjukkan bagaimana ia menganut pengejaran intelektual dan fisik, membentuk identitasnya. Perpaduan dari dua dunia, sastra dan baseball ini, menggambarkan kekayaan masa kecilnya dan dampak mendalam orang tuanya terhadap hidupnya.