Saya ingin mengatakan kepadanya untuk lebih terbuka, mengabaikan iming -iming nilai yang diiklankan, untuk memperhatikan ketika orang yang Anda cintai berbicara, seolah -olah itu adalah terakhir kali Anda mungkin mendengarnya.
(I want to tell him to be more open, to ignore the lure of advertised values, to pay attention when your loved ones are speaking, as if it were the last time you might hear them.)
Kutipan menekankan pentingnya hadir dan penuh perhatian dalam interaksi kita dengan orang yang dicintai. Ini menunjukkan bahwa di dunia yang diisi dengan gangguan dan nilai -nilai komersial, individu harus memprioritaskan koneksi yang bermakna daripada pengejaran yang dangkal. Dengan mengadvokasi keterbukaan, kutipan mendorong individu untuk terlibat secara mendalam dengan orang -orang yang mereka pedulikan.
Pada dasarnya, itu berfungsi sebagai pengingat pedih tentang sifat kehidupan yang terbatas. Dengan memperlakukan percakapan dengan orang -orang terkasih sebagai saat -saat berharga, mirip dengan kesempatan terakhir untuk berbagi pikiran dan perasaan, kutipan menginspirasi apresiasi hubungan yang lebih mendalam dan waktu yang dihabiskan dengan orang lain. Refleksi ini merangkum tema sentral dalam "Selasa dengan Morrie."