Kalau perbuatannya jahat, maka pelakunya jahat.
(If the act is evil, the actor is evil.)
Kutipan “If the act is evil, the actor is evil” dari buku Orson Scott Card “Speaker for the Dead” menyajikan perspektif moral yang menghubungkan tindakan dan karakter. Hal ini menunjukkan bahwa perbuatan salah mencerminkan secara inheren individu yang melakukannya, yang menyiratkan bahwa perbuatan jahat menunjukkan kegagalan moral mendasar dalam diri pelakunya. Gagasan ini menantang pembaca untuk mempertimbangkan implikasi pilihan mereka dan beban tanggung jawab atas tindakan mereka.
Dengan mengkaji hubungan antara perbuatan dan karakter moral individu, kutipan tersebut menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang etika. Buku ini mendorong pembaca untuk merenungkan bagaimana akuntabilitas pribadi membentuk identitas seseorang dan persepsi tentang kebaikan dan kejahatan dalam masyarakat. Pada akhirnya, karya Card mendorong dialog tentang moralitas dan sifat kompleks perilaku manusia.