Dengan mengatakan tidak ada yang tahu tentang ide -ide yang tersirat dalam telegraf, saya tidak cukup akurat. Thoreau tahu. Atau begitulah orang bisa menduga. Diduga bahwa setelah diberitahu bahwa melalui telegraf seorang pria di Maine dapat langsung mengirim pesan kepada seorang pria di Texas, Thoreau bertanya, "Tapi apa yang harus mereka katakan satu sama lain?" Dalam mengajukan pertanyaan ini, di mana tidak ada bunga serius yang dibayarkan, Thoreau mengarahkan perhatian pada makna psikologis dan sosial telegraf, dan khususnya dengan kapasitasnya untuk mengubah karakter informasi - dari pribadi dan regional ke impersonal dan global.
(In saying no one knew about the ideas implicit in the telegraph, I am not quite accurate. Thoreau knew. Or so one may surmise. It is alleged that upon being told that through the telegraph a man in Maine could instantly send a message to a man in Texas, Thoreau asked, "But what do they have to say to each other?" In asking this question, to which no serious interest was paid, Thoreau was directing attention to the psychological and social meaning of the telegraph, and in particular to its capacity to change the character of information -- from the personal and regional to the impersonal and global.)
Dalam "Hilangnya masa kanak -kanak," Neil Postman memeriksa implikasi telegraf pada komunikasi dan masyarakat. Dia berpendapat bahwa sementara banyak yang mungkin mengabaikan signifikansinya, Henry David Thoreau mengakui dampaknya yang lebih dalam. Ketika Thoreau mengetahui bahwa sebuah pesan dapat melakukan perjalanan secara instan dari Maine ke Texas, ia mempertanyakan tujuan komunikasi semacam itu, menyoroti perubahan dari pertukaran pribadi ke bentuk berbagi informasi yang lebih terpisah dan meluas.
Penyelidikan ini menggambarkan kesadaran Thoreau tentang potensi telegraf untuk mengubah sifat informasi itu sendiri. Dengan munculnya teknologi semacam itu, komunikasi berubah dari intim dan didasarkan pada fenomena yang lebih impersonal dan global. Eksplorasi postman menekankan konsekuensi psikologis dan sosial yang lebih luas dari kemajuan teknologi, mendesak pembaca untuk merefleksikan bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi hubungan manusia dan masyarakat pada umumnya.