Bukan hanya manusia yang musikal. Hewan juga. Ini harus jelas di ribuan burung yang telah saya lewati, atau klik lumba -lumba, atau erangan paus bungkuk.
(It is not just humans who are musical. Animals, too. This should be obvious in the thousands of birdsongs I have spawned, or the clicking of dolphins, or the moaning of humpback whales.)
Musikalitas tidak eksklusif untuk manusia; Hewan juga menampilkan berbagai bentuk ekspresi musik. Misalnya, berbagai macam burung adalah contoh yang jelas dari fenomena ini. Spesies yang berbeda menciptakan melodi yang unik sebagai bagian dari ritual komunikasi dan kawin mereka, menyoroti keberadaan musik di dunia alami.
Selain itu, hewan laut berkontribusi pada gagasan musikalitas ini melalui vokalisasi mereka. Lumba -lumba menggunakan klik dan peluit, sementara paus bungkuk dikenal karena lagu -lagu kompleksnya. Contoh -contoh ini menggambarkan bahwa musik, dalam banyak bentuknya, adalah sifat universal di antara makhluk hidup, seperti yang disorot oleh Mitch Albom dalam "The Magic Strings of Frankie Presto."