Sangat aneh bahwa Gereja telah menjadi yang paling ketat pada waktu dalam sejarah ketika Tuhan telah memberikan yang paling murah hati. Ada banyak pembicaraan tentang akhir zaman, dan banyak orang tampaknya percaya bahwa Kristus akan kembali dalam hidup mereka. Tetapi mengapa mengharapkan kembalinya Kristus tidak memengaruhi pemberian kita secara radikal? Mengapa orang-orang yang percaya pada pengembalian Kristus yang segera begitu cepat membangun kekaisaran keuangan mereka sendiri-yang nubuatkan yang memberitahu kita akan binasa-dan sangat lambat untuk membangun kerajaan Allah?
(It's curious that the Church has become the most tightfisted at the very time in history when God has provided most generously. There's considerable talk about the end of the age, and many people seem to believe that Christ will return in their lifetime. But why is it that expecting Christ's return hasn't radically influenced our giving? Why is it that people who believe in the soon return of Christ are so quick to build their own financial empires--which prophecy tells us will perish--and so slow to build God's kingdom?)
(0 Ulasan)

Randy Alcorn menunjukkan paradoks yang menarik di dalam gereja: sementara Tuhan telah sangat murah hati, gereja itu sendiri telah menjadi semakin pelit. Terlepas dari keyakinan yang meluas tentang kembalinya Kristus yang akan segera terjadi, harapan ini tampaknya tidak menginspirasi perubahan radikal dalam bagaimana individu mengalokasikan sumber daya mereka. Alih -alih memprioritaskan pertumbuhan kerajaan Allah, banyak orang percaya fokus pada akumulasi kekayaan untuk diri mereka sendiri, yang, menurut ramalan, ditakdirkan untuk menghilang.

Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak sebenarnya dari iman pada perilaku keuangan. Alcorn menantang gagasan bahwa antisipasi pengembalian Kristus harus memaksa orang percaya untuk berinvestasi lebih banyak dalam pengejaran abadi daripada keuntungan finansial temporal. Kontras antara urgensi potensi pengembalian Kristus dan laju kemurahan hati yang lambat di antara orang -orang percaya menyerukan introspeksi tentang prioritas dan nilai -nilai dalam komunitas iman.

Kategori
Votes
0
Page views
398
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Money, Possessions and Eternity

Lihat Lainnya »

Other quotes in memberi

Lihat Lainnya »

Popular quotes