Itu lucu. Saya pernah bertemu dengan seorang pria yang melakukan banyak pendakian gunung. Saya bertanya kepadanya mana yang lebih sulit, naik atau turun? Dia mengatakan tanpa diragukan lagi turun, karena menaikkan Anda begitu fokus untuk mencapai puncak, Anda menghindari kesalahan.


(It's funny. I met a man once who did a lot of mountain climbing. I asked him which was harder, ascending or descending? He said without a doubt descending, because ascending you were so focused on reaching the top, you avoided mistakes.)

(0 Ulasan)

Seorang pria yang menikmati pendakian gunung yang pernah merenungkan pengalamannya, mencatat bahwa ia menemukan turun menjadi lebih sulit daripada naik. Saat memanjat, dia menjelaskan bahwa tujuan mencapai puncak membuatnya tetap fokus dan waspada, meminimalkan peluang membuat kesalahan. Tantangan naik didorong oleh motivasi untuk mencapai puncak, yang membantu mempertahankan konsentrasi.

Di sisi lain, turun menghadirkan tantangannya sendiri. Pendaki seringkali kurang waspada setelah tujuannya terlihat, membuatnya lebih mudah untuk salah langkah. Wawasan ini menyoroti pentingnya mempertahankan fokus dan kesadaran, terlepas dari fase perjalanan, seperti halnya keturunan bisa sama berbahayanya dengan pendakian.

Page views
104
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.