Itu hal yang paling menarik tentang manusia. Anda semua sangat yakin bahwa hewan-hewan yang lebih kecil merasa iri karena mereka tidak beruntung dilahirkan sebagai Homo sapiens.
(It's the most charming thing about humans. You are all so sure that the lesser animals are bleeding with envy because they didn't have the good fortune to be born Homo sapiens.)
Dalam "Speaker for the Dead," Orson Scott Card mengeksplorasi sifat kemanusiaan melalui lensa kritis. Kutipan tersebut menyoroti aspek menarik dari persepsi manusia, yang menunjukkan bahwa orang sering percaya bahwa hewan merasa iri terhadap mereka hanya karena manusia memiliki kecerdasan dan kemampuan yang lebih maju. Sudut pandang ini menggarisbawahi kecenderungan manusia untuk mengantropomorfisasi spesies lain, menghubungkannya dengan emosi dan keinginan manusia.
Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa meskipun manusia memandang dirinya sebagai makhluk superior, asumsi mereka tentang emosi hewan mungkin mengungkapkan lebih banyak tentang ketidakamanan manusia. Card mendorong pembaca untuk merenungkan kompleksitas keberadaan dan hubungan antara berbagai bentuk kehidupan, menunjukkan bahwa keyakinan seperti itu mungkin menarik sekaligus menyesatkan. Pada akhirnya, hal ini mencerminkan komentar yang lebih luas mengenai sifat manusia dan posisi kita dalam ekosistem.