Itu adalah cinta pada pandangan pertama. Pertama kali Yossarian mengatakan bahwa pendeta dia jatuh cinta padanya.
(It was love at first sight. The first time Yossarian say the chaplain he fell madly in love with him.)
Dalam "Catch-22" karya Joseph Heller, sang protagonis Yossarian mengalami hubungan langsung dan mendalam dengan pendeta pada pertemuan pertama mereka. Pertemuan ini menggambarkan intensitas perasaan Yossarian, menunjukkan ikatan yang melampaui persahabatan atau persahabatan. Ungkapan "cinta pada pandangan pertama" menangkap daya tarik instan ini dan menyoroti resonansi emosional yang mendalam yang ditimbulkan oleh pendeta di Yossarian.
Lampiran sentimental ini dengan pendeta ini berfungsi untuk menggarisbawahi pencarian Yossarian untuk makna dan koneksi di tengah...