Anak -anak mengejar cinta yang menghindari mereka, dan bagi saya, itu adalah cinta ayah saya. Dia menyimpannya, seperti kertas di tas kerja. Dan saya terus berusaha masuk ke sana.
(Kids chase the love that eludes them, and for me, that was my father's love. He kept it tucked away, like papers in a briefcase. And I kept trying to get in there.)
Kutipan dari Mitch Albom "untuk satu hari lagi" merefleksikan kerinduan seorang anak untuk kasih sayang orang tua, terutama cinta seorang ayah. Cinta sang ayah digambarkan sebagai sesuatu yang tersembunyi, seperti dokumen penting yang disimpan dalam tas kerja, menunjukkan bahwa itu tidak mudah diakses atau diungkapkan secara terbuka. Citra ini menyampaikan rasa kerinduan dan upaya dari anak untuk mendapatkan cinta itu, menekankan jarak emosional yang dapat ada antara orang tua dan anak -anak.
Sentimen ini beresonansi dengan siapa pun yang pernah merasakan kurangnya koneksi dengan orang tua. Mengejar cinta yang terasa di luar jangkauan dapat membentuk hubungan dan identitas pribadi, mendorong individu untuk mencari persetujuan dan pengakuan. Albom menangkap perjuangan universal ini dengan jelas, menyoroti kompleksitas ikatan keluarga dan dampak dari sosok yang tidak ada atau secara emosional dalam kehidupan seorang anak.