Seperti banyak wanita, hidupnya tampaknya adalah semua tentang kebutuhan orang lain. Auden telah mengatakan sesuatu tentang itu, dia mengingatkan dirinya sendiri-sesuatu yang jenaka. Kami di sini di bumi ini untuk membantu orang lain, tetapi dia tidak tahu mengapa yang lain ada di sini.


(Like so many women, her life seemed to be all about the needs of others. Auden had said something about that, she reminded herself-something witty. We are here on this earth to help others, but he had no idea why the others were here.)

(0 Ulasan)

Protagonis merefleksikan keberadaannya, merasakan hidupnya berkisar pada memenuhi kebutuhan orang -orang di sekitarnya. Terlepas dari dedikasinya kepada orang lain, ia berjuang dengan identitas dan tujuannya sendiri, menyadari bahwa hidupnya sangat dipengaruhi oleh harapan masyarakat yang diberikan pada wanita. Konflik internal ini menyoroti peran yang sering kali berkorban yang diharapkan dimainkan wanita.

Dia mengingat komentar jenaka oleh Auden, merenungkan keseimbangan antara membantu orang lain dan memahami tujuan sendiri. Sementara dia mengakui pentingnya membantu orang lain, dia mempertanyakan makna yang lebih dalam di balik kebutuhan dan keberadaan mereka, berusaha menemukan kejelasan dan makna dalam kekacauan hidupnya yang didedikasikan untuk orang lain.

Page views
20
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.