Apa yang Anda katakan kepada saya tidak mengubah cara berpikir saya dan saya mengulangi bahwa saya ingin menjadi pasangan seumur hidup Anda, tetapi saya ingin Anda berpikir dengan sangat hati -hati tentang apakah pria itu adalah saya atau tidak. Jika jawaban Anda adalah ya, kami akan merayakan pernikahan dalam beberapa hari. Jika tidak, saya akan menjadi orang pertama yang memberi selamat kepada Pedro dan memintanya untuk memberi Anda tempat yang layak Anda dapatkan.
(What you told me did not change my way of thinking and I repeat that I would love to be your lifelong partner, but I want you to think very carefully about whether that man is me or not. If your answer is yes, we will celebrate the wedding in a few days. If not, I will be the first to congratulate Pedro and ask him to give you the place you deserve.)
Dalam Laura Esquivel "Like Water for Chocolate," karakter menyatakan komitmen yang mendalam untuk mencintai sementara juga menekankan pentingnya pilihan. Pembicara menyatakan keinginan mereka untuk menjadi mitra seumur hidup tetapi mendesak orang lain untuk merenungkan apakah mereka benar -benar membayangkan masa depan bersama. Sentimen ini menyoroti pentingnya saling pengertian dan pertimbangan yang cermat dalam hubungan.
Pembicara menetapkan garis waktu yang jelas untuk niat mereka, mengusulkan pernikahan jika jawabannya afirmatif. Jika tidak, mereka menunjukkan rahmat dengan mengungkapkan kesediaan mereka untuk mendukung pilihan orang tersebut, bahkan jika itu berarti memberi selamat kepada pelamar lain, Pedro. Ini menggambarkan perpaduan cinta, rasa hormat, dan tidak mementingkan diri sendiri, menunjukkan bahwa komitmen sejati tidak hanya bergantung pada keinginan tetapi juga pada kesediaan timbal balik untuk bersama.