Lori ingin ibu juga mencoba kacamata. Ibu menyelinapnya dan, berkedip, melihat sekeliling ruangan. Dia mempelajari salah satu lukisannya sendiri dengan tenang, lalu menyerahkan kacamata itu ke Lori. Apakah Anda melihat lebih baik? Saya bertanya. Saya tidak akan mengatakan lebih baik, ibu menjawab. Saya akan mengatakan berbeda.
(Lori wanted Mom to try on the glasses, too. Mom slipped them on and, blinking, looked around the room. She studied one of her own paintings quietly, then handed the glasses back to Lori. Did you see better? I asked. I wouldn't say better, Mom answered. I'd say different.)
Lori mendorong ibu mereka untuk mencoba sepasang kacamata, mendorongnya untuk meluangkan waktu sejenak untuk menyesuaikan diri dengan perspektif baru. Ketika ibu mulai mengamati lingkungannya, dia fokus dengan seksama pada salah satu lukisannya. Setelah evaluasi singkat, dia mengembalikan kacamata ke Lori dengan ekspresi yang bijaksana.
Ketika ditanya apakah kacamata membantu penglihatannya, ibu menjawab bahwa itu tidak meningkatkan hal -hal dalam arti tradisional; Sebaliknya, itu memberikan cara yang berbeda untuk melihat dunia. Tanggapannya mencerminkan pemahaman yang lebih dalam tentang persepsi dan menyoroti sifat subyektif dari bagaimana kita menafsirkan pengalaman kita.