Mungkin dia berada di Afrika begitu lama sehingga dia lupa bahwa kita orang Kristen memiliki sistem pernikahan kita sendiri, dan itu disebut monoton. Nah, saya tetap bertahan dengannya.
(Maybe he's been in Africa so long he has forgotten that we Christians have our own system of marriage, and it is called Monotony. Well, I put up with him anyway.)
oleh Barbara Kingsolver (0 Ulasan)
Dalam "The Poisonwood Bible" oleh Barbara Kingsolver, narator mencerminkan tantangan beradaptasi dengan budaya baru, secara khusus mencatat bagaimana periode yang lama di Afrika mempengaruhi perspektif mereka tentang hubungan. Mereka menyoroti kesadaran mereka bahwa tradisi perkawinan Kristen, yang mereka sebut sebagai "monoton," dapat terasa kaku dibandingkan dengan pengalaman yang bersemangat dan dinamis di lingkungan baru mereka.
Terlepas dari perjuangan ini dengan perbedaan budaya, narator mengekspresikan rasa ketahanan dan komitmen, menunjukkan bahwa mereka bersedia menanggung kompleksitas kebiasaan dan sifat pasangan mereka. Pengakuan ini menggambarkan kompleksitas cinta dan kemitraan dalam konteks lintas budaya, menekankan keseimbangan antara keyakinan pribadi dan pengaruh eksternal.
Komentar tidak akan disetujui untuk diposting jika bersifat SPAM, kasar, tidak sesuai topik, menggunakan kata-kata kasar, berisi serangan pribadi, atau mempromosikan kebencian dalam bentuk apa pun.
Situs ini menggunakan cookie untuk memberi Anda pengalaman pengguna yang luar biasa. Dengan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan cookie oleh kami.