Mungkin dia tidak tahu siapa dia hari ini. Mungkin itu cukup untuk mengetahui bahwa dia bukan lagi dirinya yang dulu.
(Maybe she couldn't know who she was today. Maybe it was enough to know that she was no longer who she was before.)
Kutipan tersebut mencerminkan perjalanan penemuan diri, menunjukkan bahwa karakter tersebut mungkin tidak yakin tentang identitasnya saat ini. Namun, hal ini menekankan bahwa mengakui transformasi dirinya dari masa lalu adalah langkah penting dalam memahami masa kini. Hal ini menyiratkan bahwa pertumbuhan pribadi tidak selalu datang dari kejelasan tentang keadaan seseorang saat ini, melainkan dari pengenalan terhadap perubahan yang telah terjadi.
Gagasan ini sangat sejalan dengan pengalaman manusia, di mana pertumbuhan sering kali menimbulkan kebingungan. Proses perubahan bisa jadi rumit, sehingga sulit untuk mendefinisikan diri sendiri. Namun, yang penting adalah menerima evolusi dan memahami bahwa menjauh dari identitas masa lalu menunjukkan kemajuan dan potensi permulaan yang baru.
