Dalam "Liar's Poker," Michael Lewis menyajikan gagasan bahwa orang sering sangat bergantung pada penampilan daripada kebenaran yang lebih dalam. Kutipan Niccolò Machiavelli menekankan bahwa sementara banyak yang dapat mengamati bagaimana individu tampil kepada orang lain, hanya sedikit yang benar -benar memahami diri mereka yang otentik. Perbedaan ini menyoroti tantangan mengatasi persepsi sosial dan memahami kompleksitas karakter di bawah permukaan.
Selain itu, kutipan menunjukkan pengecut tertentu di antara orang -orang yang, meskipun memiliki kesadaran akan sifat sejati seseorang, memilih untuk tidak menantang pendapat populer. Di dunia di mana kesan visual mendominasi penilaian, realitas karakter seseorang dapat dikaburkan, menunjuk pada implikasi yang lebih luas tentang bagaimana reputasi dapat membentuk interaksi dan keyakinan dalam masyarakat.