Apa itu rumah? Homeland adalah sebidang tanah yang dikelilingi di semua sisi oleh perbatasan, biasanya perbatasan yang tidak wajar. Bahasa Inggris mati untuk Inggris, Amerika mati untuk Amerika, Jerman mati untuk Jerman, Rusia mati untuk Rusia. Sekarang lima puluh atau enam puluh negara berperang dalam perang ini. Sudah pasti bahwa dari begitu banyak tanah air, tidak semua layak untuk mati.
(What is home? Homeland is a piece of land surrounded on all sides by borders, usually unnatural borders. The English die for England, the Americans die for America, the Germans die for Germany, the Russians die for Russia. Now fifty or sixty countries are fighting in this war. It is certain that out of so many homelands, not all are worth dying for.)
Dalam "Catch-22" karya Joseph Heller, konsep rumah diperiksa melalui lensa nasionalisme dan konflik yang melekat yang muncul darinya. Teks itu menyiratkan bahwa tanah air, yang ditentukan oleh perbatasan sewenang -wenang, memicu kesediaan individu untuk mengorbankan hidup mereka untuk bangsa mereka. Ini menimbulkan pertanyaan kritis tentang nilai pengorbanan seperti itu, terutama ketika banyak negara terlibat dalam peperangan.
Penulis menyarankan bahwa sementara orang meninggal untuk negara masing -masing, tidak setiap tanah air memiliki nilai intrinsik atau pembenaran untuk tindakan ekstrem seperti itu. Refleksi ini mendorong para pembaca untuk mempertimbangkan implikasi kesetiaan kepada negara seseorang dan alasan di balik perang, pada akhirnya menantang gagasan bahwa semua tanah air yang layak mendapatkan valorisasi atau pengorbanan.