Ibu dan ayah suka membuat poin besar tentang tidak pernah menyerah pada ketakutan atau prasangka atau tongkat konformis yang berpikiran sempit yang mencoba memberi tahu semua orang apa yang tepat.


(Mom and Dad liked to make a big point about never surrendering to fear or to prejudice or to the narrow-minded conformist sticks-in-the-mud who tried to tell everyone else what was proper.)

(0 Ulasan)

Dalam "The Glass Castle," Jeannette Walls mencerminkan nilai -nilai yang diberikan oleh orang tuanya, menekankan pentingnya menghadapi ketakutan dan menolak norma -norma sosial. Ibu dan ayahnya mendorong anak -anak mereka untuk merangkul individualitas dan menolak sesuai dengan harapan dan prasangka orang lain. Mereka percaya pada hidup secara otentik, terlepas dari apa yang dunia anggap dapat diterima atau pantas.

Pelajaran tentang keberanian dan pikiran terbuka ini membentuk pandangan hidup Jeannette. Itu menanamkan dalam dirinya rasa diri yang kuat dan kemampuan untuk menavigasi tantangan tanpa terhalang oleh rasa takut atau penilaian. Dinding menyoroti bagaimana prinsip -prinsip ini membimbing pengasuhannya dan memengaruhi karakternya yang tangguh sepanjang pengalaman hidupnya.

Page views
16
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.