Di Jeannette Walls '"Half Broke Horses," penulis merenungkan tantangan hidupnya dan kesulitan membedakan tujuan ilahi di tengah kesulitan. Kutipan menunjukkan bahwa sambil melihat ke belakang, orang mungkin dengan mudah mengidentifikasi rencana Tuhan, tetapi selama masa -masa bergolak, tidak jelas peristiwa mana yang selaras dengan kehendak ilahi. Wawasan ini menekankan kompleksitas pengalaman dan iman manusia.
Dinding menangkap perjuangan menavigasi melalui cobaan hidup, di mana kejelasan sering muncul hanya dengan waktu. Pernyataan itu menggarisbawahi kebenaran universal tentang sifat tantangan; bahwa perjuangan untuk memahami keadaan kita dapat membuat sulit untuk mengenali tujuan atau bimbingan yang mendasari dari kekuatan yang lebih tinggi. Pada akhirnya mengundang pembaca untuk mempertimbangkan pengalaman iman dan pemahaman mereka sendiri di masa -masa sulit.