Moralitas harus mengikuti teknologi karena jika seseorang dihadapkan dengan pilihan menjadi moral dan mati atau tidak bermoral dan hidup, mereka akan memilih kehidupan setiap kali.
(Morality must keep up with technology because if a person is faced with the choice of being moral and dead or immoral and alive, they'll choose life everytime.)
Dalam buku Michael Crichton "A Case of Need," argumen kritis disajikan mengenai hubungan antara moralitas dan kemajuan teknologi. Kutipan ini menekankan bahwa prinsip -prinsip etika harus berkembang bersamaan dengan kemajuan teknologi. Ketika individu dihadapkan dengan keputusan hidup dan mati, naluri untuk bertahan hidup dapat mengesampingkan pertimbangan moral, mengarahkan orang untuk memprioritaskan kehidupan mereka sendiri daripada mematuhi norma-norma etis.
Ketegangan ini menyoroti kompleksitas moralitas dalam masyarakat modern, terutama ketika teknologi terus maju dengan cepat. Dalam situasi di mana dilema moral muncul, seperti skenario medis atau ilmiah, individu mungkin menemukan diri mereka mengorbankan nilai -nilai mereka untuk tetap hidup. Dengan demikian, menjadi penting bagi nilai -nilai sosial dan kerangka kerja etis untuk beradaptasi, memastikan mereka tetap relevan dalam menghadapi tantangan baru yang ditimbulkan oleh teknologi.