Kacamata hitam memiliki bingkai merah yang besar. Kumis hitam palsu milik perataan warna -warni dan mayor mayor mengenakan kedua pertandingan bola basket dalam sehari, ketika dia merasa dia tidak bisa lagi memiliki kesepiannya.


(Black glasses had big, red frames. The false black mustache belonged to a multicolored flattener and Major Major wore both of a basketball match in a day, when he felt he could no longer bear his loneliness.)

📖 Joseph Heller

🌍 Amerika

🎂 May 1, 1923  –  ⚰️ December 12, 1999
(0 Ulasan)

Dalam novel Joseph Heller "Catch-22," karakter bernama Mayor Mayor mengalami kesepian yang luar biasa. Untuk mengatasi hal ini, ia mengadopsi penyamaran yang menyenangkan, mengenakan kacamata hitam dengan bingkai merah besar dan kumis hitam palsu. Pilihan yang absurd ini melambangkan keinginannya untuk melarikan diri dari isolasi dan menemukan beberapa hubungan di dunia yang kacau.

Citra utama utama mengenakan pakaian konyol ini di pertandingan bola basket mencerminkan kekacauan batinnya dan menyoroti absurditas situasinya. Ini menangkap tema tentang bagaimana individu dapat menggunakan perilaku eksentrik dalam upaya untuk menavigasi kompleksitas kehidupan dan tantangan emosional yang mendalam yang mereka hadapi.

Page views
105
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.