Oktober adalah bulan paling kejam dari tahun pemilihan, tetapi pada saat itu, rasa sakitnya begitu hebat sehingga bahkan yang kuat seperti jeli dan waktu telah kehilangan semua makna bagi siapa pun yang masih terlibat dalam kampanye politik. Pada saat itu, bahkan kandidat yang berjalan tanpa lawan telah meninggalkan semua harapan kemenangan dan hidup hanya untuk hari ketika mereka akhirnya akan bebas untuk membalas dendam pada semua bajingan berbahaya yang pernah dianggap sebagai teman dan sekutu yang setia dan bersumpah mereka hanya di dalamnya karena mereka semua berbagi harapan dan impian yang sama ....


(October is the cruelest month of any election year, but by then, the pain is so great that even the strong are like jelly and time has lost all meaning for anybody still involved in a political campaign. By that time, even candidates running unopposed have abandoned all hope of victory and live only for the day when they will finally be free to seek vengeance on all those treacherous bastards who once passed themselves off as loyal friends and allies and swore they were only in it because they all shared the same hopes and dreams....)

📖 Hunter S. Thompson

🌍 Amerika

🎂 July 18, 1937  –  ⚰️ February 20, 2005
(0 Ulasan)

Oktober menandai waktu yang sangat menantang dalam siklus pemilu apa pun, di mana stres dan korban emosional menjadi luar biasa bagi kandidat politik. Pada tahap ini, bahkan orang -orang terkuat mungkin merasa bahwa tekad mereka telah hancur, sementara sifat kampanye tanpa henti melengkung setiap waktu. Tekanan perlombaan menciptakan suasana keputusasaan yang dapat mengkonsumsi semua kandidat, terlepas dari kedudukan mereka.

Seiring berjalannya bulan, para kandidat yang awalnya memiliki sekutu mulai merasa dikhianati, menyadari bahwa teman-teman mereka yang seharusnya mungkin telah mementingkan diri sendiri selama ini. Rasa kekecewaan ini membuat banyak orang berfantasi tentang pembalasan terhadap orang -orang yang pernah mereka percayai. Persahabatan dan idealisme yang memicu upaya mereka tampak hilang, membuat mereka bergulat dengan hanya keinginan untuk dibebaskan dan membalas dendam terhadap intrik politik yang pernah mereka peluk.

Page views
69
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.