Dalam buku "Being Brooke" oleh Emma Hart, sang protagonis mengungkapkan perasaannya yang lucu dan berlebihan tentang pengalaman seksualnya, dicontohkan oleh kutipan, "Ya Tuhan, alat kelamin saya slutty." Garis ini menangkap esensi cerita, yang berkisar pada tema-tema penemuan diri, pemberdayaan, dan kompleksitas hubungan modern. Karakter menavigasi tekanan sosial dan dilema pribadi, menggunakan humor untuk mengatasi pengalamannya.
Emma Hart membuat narasi yang menjalin kecerdasan dan kerentanan, menggambarkan bagaimana protagonis merangkul seksualitasnya sambil menghadapi penilaian dan harapan. Buku ini menawarkan perspektif yang menyenangkan tentang tantangan menjadi wanita muda saat ini, pada akhirnya mempromosikan gagasan memiliki identitas dan pilihan seseorang tanpa rasa malu.