Ada begitu banyak ketidakbahagiaan di dunia, bertanya -tanya, menundukkan kepalanya ke pemikiran yang tragis, dan dia tidak bisa melakukan apa pun terhadap ketidakbahagiaan siapa pun, paling tidak melawan ketidakbahagiaannya sendiri.


(There is so much unhappiness in the world, wondering, bowing his head to the tragic thought, and he cannot do nothing against anyone's unhappiness, least against his own unhappiness.)

📖 Joseph Heller

🌍 Amerika

🎂 May 1, 1923  –  ⚰️ December 12, 1999
(0 Ulasan)

Dalam "Catch-22" karya Joseph Heller, sang protagonis bergulat dengan ketidakbahagiaan yang meluas yang menyelimuti orang-orang di sekitarnya. Perasaan putus asa ini luar biasa, yang mengarah pada introspeksi dan perasaan tidak berdaya di hadapan penderitaan semacam itu. Protagonis mengakui sifat tragis keberadaan, mengakui bahwa ia tidak dapat mengurangi rasa sakit orang lain atau bahkan menghadapi kesedihannya sendiri.

Refleksi ketidakbahagiaan ini menggarisbawahi tema yang lebih luas dari buku ini, menggambarkan perjuangan yang dihadapi oleh orang -orang di tengah absurditas perang dan kehidupan. Heller dengan ahli menggambarkan pertempuran internal karakter, mengungkapkan bagaimana bobot keputusasaan dapat menyebabkan rasa isolasi dan kesia -siaan yang mendalam.

Page views
43
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.