Dalam Mitch Albom "The Magic Strings of Frankie Presto," The Journey of Life disamakan untuk menyiapkan instrumen sebelum pertunjukan. Kutipan ini menekankan pentingnya mengalami tantangan dan batasan pengujian untuk mencapai pemahaman dan seni yang lebih dalam. Sama seperti musisi harus menyetel instrumen mereka dan mempraktikkan kerajinan mereka, individu harus terlibat dalam cobaan hidup untuk beresonansi dengan diri mereka yang sebenarnya.
Perspektif ini mendorong pembaca untuk melihat kesulitan hidup sebagai langkah yang diperlukan menuju pertumbuhan dan kepuasan pribadi. Dengan merangkul pengalaman -pengalaman ini, seseorang dapat membuka wawasan yang lebih dalam dan menciptakan simfoni yang lebih bermakna dalam hidup mereka sendiri. Persiapan seperti itu meletakkan dasar bagi musik yang indah yang dapat muncul dari perjuangan yang kita hadapi.