Perpisahan membuat kita sedih; Mereka membuat kita merasa seolah -olah kita dipukuli oleh nasib; Terkadang mereka membuat kita merasa putus asa dan tanpa koneksi atau akar nyata. Ketika kita dirobek dari orang -orang yang kita cintai, kita menderita perasaan kerinduan dan kesepian yang intens.


(Partings make us sad; they make us feel as though we are being beaten up by fate; sometimes they make us feel desperate and without real connections or roots. When we are torn away from those we love, we suffer from intense feelings of longing and loneliness.)

(0 Ulasan)

Perpisahan sering menyebabkan kesedihan yang mendalam dan rasa berada di bawah nasib, membuat kita merasa tidak tertatih -tatih dan putus asa. Pemisahan dari orang yang dicintai dapat memicu emosi kesepian dan kerinduan yang kuat, mengungkapkan kebutuhan kita akan koneksi dan kepemilikan. Pengalaman seperti itu dapat membuat kita mempertanyakan hubungan dan akar kita, menyoroti rasa sakit yang datang dengan mengucapkan selamat tinggal.

Dalam "Melepaskan orang yang dulu," Lama Surya Das menangkap kekacauan emosional yang menyertai kehilangan dan perubahan. Dia menekankan bahwa perasaan kesedihan ini alami dan mencerminkan keinginan manusia kita untuk keintiman dan stabilitas. Pada akhirnya, menavigasi melalui pemisahan ini dapat mengarahkan kita pada pertumbuhan pribadi dan transformasi spiritual, membantu kita membangun ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup.

Page views
58
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.