Di "Beach House for Sewa" oleh Mary Alice Monroe, seorang karakter merefleksikan persepsi tentang orang lain dan bagaimana keterbatasan itu dapat mencegahnya untuk sepenuhnya menghargai dia. Dia menyadari bahwa pandangannya yang sempit bisa menjadi alasan dia terus mengejutkannya, menunjukkan dinamika pertumbuhan dan potensi bahwa dia tidak sepenuhnya merangkul.
Introspeksi ini menyoroti tema mengatasi gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya. Dengan mengevaluasi kembali pemikirannya tentang dia, dia menyadari bahwa mungkin ada lebih dalam karakternya daripada yang awalnya dia biarkan untuk melihatnya. Perjalanan menuju pemahaman orang lain sering mengharuskan menumpahkan bias kita sendiri dan membuka kemungkinan baru.