Berpura-pura,' dia memandang ke taman, 'itu tidak benar.''Tetapi kamu mengatakan dua hal yang benar, bukan? Satu, kamu membenci gadis ini. Kedua, Anda ingin dia merasa lebih baik. Jika Anda memutuskan bahwa kebenaran yang diinginkan lebih penting daripada kebenaran yang dibenci, katakan saja padanya Anda sudah memaafkannya, meskipun Anda belum memaafkannya. Setidaknya dia akan merasa lebih baik. Mungkin itu akan membuatmu merasa lebih baik juga.


(Pretending,' she looked at the garden, 'is not the truth.''But you said two true things, right ? One, you hate this girl. Two, you want her to feel better. If you decide that the wanting truth's more important than the hating truth, just tell her you've forgiven her, even if you haven't. At least she'd feel better. Maybe that'd make you feel better too.)

(0 Ulasan)

Dalam bagian ini, pembicara merefleksikan sifat kebenaran dan implikasi dari berpura-pura. Mereka menyarankan bahwa meskipun seseorang mungkin membenci orang lain, ada kemungkinan juga dia benar-benar ingin orang tersebut merasa lebih baik. Konflik internal ini menyoroti kompleksitas emosi dan hubungan antarmanusia, di mana perasaan yang saling bertentangan dapat hidup berdampingan.

Pembicara mendorong gagasan untuk memprioritaskan keinginan untuk kesejahteraan orang lain daripada perasaan negatif berupa kebencian. Dengan memilih untuk memaafkan, meskipun perasaannya tidak...

Page views
58
Pembaruan
Januari 21, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.