Dalam "Risiko Kelima," Michael Lewis mengeksplorasi kompleksitas manajemen pemerintah dan bahaya yang ditimbulkan oleh kurangnya risiko kritis. Dia menekankan pentingnya memahami dan mengatasi berbagai ancaman yang dihadapi masyarakat, terutama yang tetap diabaikan karena pengabaian birokrasi atau apatis publik. Lewis menggambarkan bagaimana risiko ini dapat meningkat ketika mereka tidak diakui atau dikurangi dengan benar oleh mereka yang berkuasa.
Kutipan Kate Brown, "Perlawanan untuk memahami ancaman tumbuh dengan kedekatan," menggarisbawahi gagasan bahwa ketika individu atau organisasi menjadi lebih dekat dengan bahaya, kesediaan mereka untuk mengenali dan menghadapinya dapat berkurang. Paradoks ini menyoroti kecenderungan manusia terhadap penolakan dan penghindaran, yang dapat menghambat persiapan dan respons yang efektif. Narasi Lewis mendesak pembaca untuk tetap waspada dan proaktif terhadap ancaman yang muncul, terlepas dari kedekatan mereka.