Kutipan ini menyoroti pentingnya mengakui dan mengalami perasaan kesepian daripada menghindarinya. Dengan membiarkan diri merasakan kesedihan dan membiarkan emosi mengalir, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang kesepiannya. Proses ini dapat menghasilkan kesadaran yang lebih besar terhadap lanskap emosional seseorang dan sifat sementara dari perasaan tersebut.
Pada akhirnya, pesan tersebut menyampaikan bahwa kesepian hanyalah salah satu dari banyak emosi yang kita temui dalam hidup. Dengan menyadari hal ini, kita dapat memilih untuk melampauinya dan menerima pengalaman dan perasaan lain. Hidup ini penuh dengan pengalaman emosional yang berbeda-beda, dan dengan melepaskan kesepian, kita membuka diri terhadap seluruh spektrum emosi yang tersedia bagi kita.