Sanders telah melawan mentalitas B-School yang dia contohkan. Setelah menyaksikan lulusan ini datang dan pergi, Sanders akhirnya menyimpulkan bahwa ada cacat mendasar dalam pendidikan mereka. Mereka telah dilatih untuk percaya bahwa mereka diperlengkapi untuk mengelola apa pun. Tetapi tidak ada yang namanya keterampilan dan alat manajerial umum.
(Sanders had fought the B-school mentality that she exemplified. After watching these graduates come and go, Sanders had finally concluded that there was a fundamental flaw in their education. They had been trained to believe that they were equipped to manage anything. But there was no such thing as general managerial skill and tools.)
Dalam buku "Pengungkapan" oleh Michael Crichton, karakter Sanders mengkritik mentalitas lazim yang ditemukan di sekolah bisnis. Setelah mengamati banyak lulusan selama bertahun -tahun, dia percaya ada cacat penting dalam bagaimana mereka berpendidikan, yang mengarah pada kepercayaan yang salah arah pada kemampuan mereka. Mereka diajarkan untuk berpikir bahwa mereka memiliki keterampilan manajerial universal, tetapi Sanders berpendapat bahwa keterampilan seperti itu tidak benar -benar ada.
Renungannya menyoroti kesenjangan antara pelatihan teoritis dan tantangan dunia nyata, menunjukkan bahwa pendidikan bisnis dapat mengabaikan kompleksitas manajemen yang membutuhkan lebih dari sekadar pengetahuan terapan. Kritik ini berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya pengalaman praktis dan kemampuan beradaptasi dalam kepemimpinan yang efektif.