Dia terbangun berkedip karena sakit kepala kecil dan ketika dia membuka matanya, dia melihat dunia mendidih dalam kekacauan di mana semuanya dalam urutan alami.
(He woke up blinking from a slight headache and when he opened his eyes he saw a world seething in chaos where everything was in natural order.)
Dalam kutipan, protagonis terbangun dengan sakit kepala kecil, menunjukkan rasa disorientasi. Ketika dia membuka matanya, dia mengamati dunia kacau yang, secara paradoks, tampaknya berfungsi dengan caranya sendiri. Kontras antara ketidaknyamanannya dan gangguan di sekitarnya mencerminkan kompleksitas realitas dalam narasi.
Citra ini menyampaikan komentar yang lebih dalam tentang keadaan dunia, menunjukkan bahwa sementara lingkungan eksternal mungkin tampak penuh gejolak, beroperasi di bawah aturannya sendiri. Karya Heller sering menyoroti absurditas perang dan kehidupan, dan momen ini merangkum kebingungan dan keanehan yang menjadi ciri pengalaman protagonis.