Dia meninggalkan rumah dengan air mata dan mendarat di Chicago. Kota yang melonjak di Danau Michigan cocok dengan cara -caranya yang blak -blakan dan memberontak lebih dari yang pernah dimiliki oleh kota Charleston yang berbudaya.
(She left home in a huff of tears and landed in Chicago. That soaring city on Lake Michigan suited her outspoken, rebellious ways more than the delicately mannered, cultured city of Charleston ever had.)
Dalam novel "The Beach House" oleh Mary Alice Monroe, seorang wanita muda melarikan diri dari masa lalunya yang dipenuhi dengan kekacauan emosional. Berangkat dari rumahnya di Charleston, dia mendapati dirinya diliputi air mata saat dia memulai perjalanan baru ke Chicago. Energi dan semangat kota berangin beresonansi dengan sifatnya yang bebas dan menantang.
Chicago menawarkan rasa pembebasan yang tidak pernah dia alami di lingkungan Charleston yang lebih halus dan tradisional. Pergeseran ke tempat yang merangkul kepribadiannya yang blak -blakan memungkinkannya untuk mengeksplorasi identitasnya, meninggalkan kendala kehidupan sebelumnya.