Dalam "Catch-22," Joseph Heller menyajikan karakter kompleks yang senyumnya mencerminkan perjuangan internal yang mendalam. Setiap kali dia tersenyum, itu sangat kontras dengan kesedihan yang mendefinisikan esensinya, menyoroti konflik emosional yang mendalam. Dualitas ini menangkap pengalaman seseorang yang secara lahiriah terlibat namun membawa beban kesedihan di dalamnya, menggambarkan kompleksitas emosi manusia.
Ungkapan ini menandakan penjajaran kegembiraan dan keputusasaan, menggambarkan bagaimana penampilan bisa menipu. Ini mengundang pembaca untuk merenungkan kisah -kisah di balik setiap senyum, mengingatkan kita bahwa orang sering menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya di balik façade. Melalui karakter ini, Heller mengeksplorasi tema kerentanan dan dampak keadaan eksternal pada kebahagiaan pribadi.