Dia mengenakan semacam topi bulu yang ditarik ke bawah ke matanya dan mantel rakun di atas stocking tubuh berwarna daging. Dan sepatu bot. Sepatu bot merah, biru, kuning dan oranye dan oranye dan sepatu bot tinggi cowgirl.
(She was wearing some sort of fur hat pulled down to her eyes and a raccoon coat over a flesh-colored body stocking. And boots. Red, blue, yellow and orange frilled and spangled high-heeled cowgirl boots.)
Dalam buku "World's End" oleh T. Coraghessan Boyle, pilihan mode unik protagonis dijelaskan dengan jelas. Dia memakai topi bulu yang mengaburkan matanya, menambahkan suasana misteri pada penampilannya. Pakaiannya terdiri dari stocking tubuh berwarna daging yang dilengkapi dengan mantel rakun yang mewah, menciptakan kontras yang mencolok yang menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
Untuk lebih menekankan gayanya yang berani, ia mengenakan sepatu bot cowgirl dengan hak tinggi yang dihiasi dengan warna-warna cerah dan embel-embel yang menyenangkan. Sepatu bot merah, biru, kuning, dan oranye ini tidak hanya menampilkan kepribadiannya tetapi juga mencerminkan rasa mode yang semarak yang menonjol dalam narasi dan melambangkan keagungannya.