Kesederhanaan bukanlah bukti kebenaran. Tetapi karena kita dapat memahami realitas sejati, jika dua model keduanya menjelaskan fakta -fakta yang sama, lebih rasional untuk menggunakan yang lebih sederhana. Ini adalah amat kenyamanan.
(simplicity is not proof of truth. But since we cannever understand true reality, if two models both explain thesame facts, it is more rational to use the simpler one. It is amatter of convenience.)
Dalam "Puing -puing Tuhan," Scott Adams mengeksplorasi gagasan bahwa sementara kesederhanaan tidak menjamin kebenaran, itu masih dapat berfungsi sebagai panduan praktis dalam memahami dunia. Gagasan bahwa kita mungkin tidak pernah sepenuhnya memahami realitas sejati menunjukkan bahwa pemahaman kita secara inheren terbatas. Oleh karena itu, ketika dihadapkan dengan dua model yang menjelaskan fenomena yang sama, memilih yang lebih sederhana menjadi keputusan rasional.
Preferensi untuk kesederhanaan ini dapat dilihat sebagai masalah kenyamanan daripada pernyataan akurasi faktual. Penjelasan yang lebih sederhana seringkali lebih mudah dipahami dan diterapkan, memungkinkan kita untuk menavigasi konsep -konsep kompleks tanpa kewalahan oleh komplikasi yang tidak perlu. Dengan demikian, kesederhanaan, dalam konteks ini, menjadi heuristik yang berguna dalam pencarian kami untuk memahami.