Kadang-kadang, kata mereka, bulan begitu sibuk dengan jiwa-jiwa baru di dunia sehingga ia menghilang dari langit. Itu sebabnya kita mengalami malam tanpa bulan. Namun pada akhirnya, bulan selalu kembali, begitu pula kita semua.


(Sometimes, they say, the moon is so busy with the new souls of the world that it disappears from the sky. That is why we have moonless nights. But in the end, the moon always returns, as do we all.)

(0 Ulasan)

Kutipan menunjukkan bahwa bulan mewakili sumber kenyamanan dan kesinambungan dalam kehidupan kita, melambangkan sifat siklus keberadaan. Gagasan bahwa itu menjadi sibuk dengan jiwa -jiwa baru menyiratkan hubungan dengan hidup dan mati, mencerminkan bagaimana kita semua menjadi bagian dari siklus yang berkelanjutan. Malam tanpa bulan menandakan ketidakhadiran dan kehilangan, namun mereka sementara, mengingatkan kita bahwa kegelapan adalah fase alami dalam hidup.

Pada akhirnya, kembalinya bulan berfungsi sebagai metafora untuk ketahanan dan harapan. Sama seperti bulan kembali, demikian juga kita menemukan jalan kembali ke cinta, koneksi, dan pemahaman, bahkan setelah periode yang menantang. Ini mencerminkan tema yang lebih luas dari karya Mitch Albom, khususnya dalam "Selasa dengan Morrie," yang menekankan pentingnya hubungan dan tak terhindarkan dari perubahan dan pembaruan.

Page views
4
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.