Misalnya saja emosi apa pun—cinta terhadap seorang wanita, atau kesedihan terhadap orang yang dicintai, atau apa yang saya alami, ketakutan dan rasa sakit akibat penyakit mematikan. Jika Anda menahan emosi-jika Anda tidak membiarkan diri Anda melewatinya sepenuhnya-Anda tidak akan pernah bisa melepaskan diri, Anda terlalu sibuk merasa takut. Anda takut akan kerentanan yang ditimbulkan oleh cinta.


(Take any emotion-love for a woman, or grief for a loved one, or what I'm going through, fear and pain from a deadly illness. If you hold back on the emotions-if you don't allow yourself to go all the way through them-you can never get to being detached, you're too busy being afraid. You're afraid of the vulnerability that loving entails.)

(0 Ulasan)

Dalam "Tuesdays with Morrie," Mitch Albom membahas pentingnya mengalami emosi sepenuhnya seperti cinta, kesedihan, ketakutan, dan rasa sakit. Ia berpendapat bahwa jika individu menekan perasaan ini, mereka akan tetap terjebak dalam siklus ketakutan dan kerentanan. Tindakan mencintai dan rasa sakit yang timbul karena kehilangan mengharuskan seseorang untuk merangkul emosi-emosi ini sepenuhnya untuk mencapai rasa keterpisahan dan kedamaian.

Narasinya menekankan bahwa dengan menghadapi dan memproses emosi, alih-alih menghindarinya, orang dapat membina hubungan dan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman mereka sendiri. Perjalanan melalui perasaan ini penting untuk pertumbuhan dan penyembuhan pribadi, menggarisbawahi pentingnya menghadapi apa yang sebenarnya dirasakan seseorang.

Page views
7
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.