Ambil kondisi saya. Hal-hal yang seharusnya saya malu tentang sekarang-tidak bisa berjalan, tidak bisa menyeka pantat saya, bangun beberapa pagi yang ingin menangis-tidak ada yang memalukan atau mempermalukan mereka. Itu sama untuk wanita yang tidak cukup kurus, atau pria tidak cukup kaya. Itu hanya apa yang Anda percayai budaya kita. Jangan percaya.


(Take my condition. The things I am supposed to be embarrassed about now-not being able to walk, not being able to wipe my ass, waking up some mornings wanting to cry-there is nothing innately embarrassing or shaming about them. It's the same for women not being thin enough, or men not being rich enough. It's just what our culture would have you believe. Don't believe it.)

(0 Ulasan)

Pembicara merefleksikan perjuangan pribadi, seperti tidak bisa berjalan atau membutuhkan bantuan dengan tugas -tugas dasar, menekankan bahwa masalah ini tidak boleh membangkitkan perasaan malu atau malu. Sebaliknya, mereka berpendapat bahwa standar sosial sering menentukan apa yang dianggap dapat diterima, yang mengarah pada perasaan tidak perlu yang tidak perlu.

Sentimen melampaui batasan fisik ke tekanan sosial yang lebih luas, seperti citra tubuh untuk wanita dan keberhasilan finansial untuk pria. Pembicara mendorong menolak norma -norma budaya ini dan mendesak individu untuk merangkul kenyataan mereka tanpa rasa malu, menumbuhkan pandangan yang lebih penuh kasih tentang diri sendiri.

Page views
18
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.