Perbedaan antara kewarasan dan kegilaan lebih sempit daripada tepi pisau cukur, lebih tajam dari gigi anjing, lebih gesit daripada rusa bagal. Ini lebih sulit dipahami dari phantom creest. Mungkin bahkan tidak ada; Mungkin itu adalah hantu.
(The distinction between sanity and insanity is narrower than a razor's edge, sharper than a hound's tooth, more agile than a mule deer. It is more elusive than the merest phantom. Perhaps it does not even exist; perhaps it is a phantom.)
Kutipan dari Philip K. Dick menekankan garis tipis yang memisahkan kewarasan dari kegilaan. Ini menunjukkan bahwa perbedaan ini tidak hanya rapuh tetapi juga sulit untuk didefinisikan, karena dapat mengubah dan menghindari pemahaman kita dengan mudah. Citra yang digunakan, membandingkan batas dengan tepi pisau cukur dan gigi anjing, menggambarkan betapa genting dan tajamnya divisi ini.
Selain itu, Dick berspekulasi bahwa kewarasan dan kegilaan bahkan mungkin bukan konsep nyata, menyamakannya dengan hantu yang hanya ada dalam persepsi kita. Gagasan ini menimbulkan pertanyaan tentang sifat realitas dan kesehatan mental, mengundang pembaca untuk merenungkan apakah kategori -kategori ini benar -benar memiliki arti penting atau jika mereka hanyalah ilusi dalam pengalaman manusia.