Inti dari menjadi manusia adalah bahwa seseorang tidak mencari kesempurnaan.
(The essence of being human is that one does not seek perfection.)
Di George Orwell "In Front of Your Hidung: 1945-1950," penulis merenungkan kondisi manusia, menyoroti bahwa pengejaran kesempurnaan bukanlah aspek mendasar dari kemanusiaan. Sebaliknya, ia menyarankan bahwa menerima kelemahan dan ketidaksempurnaan adalah sifat yang lebih otentik dan menyenangkan. Perspektif ini mendorong individu untuk merangkul kekurangan mereka sebagai bagian dari pengalaman manusia daripada berjuang untuk cita -cita yang tidak terjangkau.
Kutipan ini menekankan pentingnya mengenali keterbatasan kita dan nilai ketidaksempurnaan dalam kehidupan kita. Dengan mengakui bahwa esensi menjadi manusia kebohongan bukan dalam mencari kesempurnaan, kita dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih penuh kasih tentang diri kita sendiri dan orang lain, menumbuhkan rasa penerimaan dan kerendahan hati dalam interaksi dan pertumbuhan pribadi kita.