Fundamentalisme yang mendorong mereka adalah kanker. Itu terinfeksi hampir semua orang yang disentuh. Namun orang -orang yang paling diposisikan untuk menghilangkan kanker tidak memiliki keberanian dan keinginan untuk melakukannya. Tidak peduli berapa banyak kekejaman yang dilakukan atas nama agama mereka dan Tuhan mereka, dunia Muslim sepenuhnya tidak mampu memerangi masalah tersebut.


(The fundamentalism that drove them was a cancer. It infected almost everyone it touched. And yet the people best positioned to remove the cancer lacked the courage and the desire to do so. No matter how many atrocities were committed in the name of their religion and their God, the Muslim world was wholly incapable of combating the problem.)

(0 Ulasan)

Kutipan mencerminkan pandangan kritis dari fundamentalisme yang lazim pada kelompok -kelompok tertentu, menunjukkan bahwa ia bertindak seperti kanker yang menyebar dan mempengaruhi banyak orang. Fundamentalisme ini digambarkan sebagai komunitas yang meresap dan berdampak mendalam, namun mereka yang dapat mengatasi masalah ini tampaknya enggan untuk bertindak. Ada implikasi yang kuat bahwa meskipun ada kesadaran, kurangnya keberanian dan komitmen mencegah tindakan yang bermakna terjadi.

Selain itu, kutipan itu menekankan paradoks memiliki kemampuan untuk menghadapi ideologi kanker tetapi gagal melakukannya, terlepas dari konsekuensi besar yang ditimbulkannya. Referensi untuk kekejaman yang dilakukan atas nama agama menggarisbawahi keterputusan yang mendalam antara kepercayaan dan tindakan di dunia Muslim, yang menunjukkan perjuangan untuk menghadapi ekstremisme secara efektif.

Page views
41
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.