Kutipan mencerminkan pandangan kritis dari fundamentalisme yang lazim pada kelompok -kelompok tertentu, menunjukkan bahwa ia bertindak seperti kanker yang menyebar dan mempengaruhi banyak orang. Fundamentalisme ini digambarkan sebagai komunitas yang meresap dan berdampak mendalam, namun mereka yang dapat mengatasi masalah ini tampaknya enggan untuk bertindak. Ada implikasi yang kuat bahwa meskipun ada kesadaran, kurangnya keberanian dan komitmen mencegah tindakan yang bermakna terjadi.
Selain itu, kutipan itu menekankan paradoks memiliki kemampuan untuk menghadapi ideologi kanker tetapi gagal melakukannya, terlepas dari konsekuensi besar yang ditimbulkannya. Referensi untuk kekejaman yang dilakukan atas nama agama menggarisbawahi keterputusan yang mendalam antara kepercayaan dan tindakan di dunia Muslim, yang menunjukkan perjuangan untuk menghadapi ekstremisme secara efektif.