Jantung berdetak jahat di Afghanistan. Ketika pria memiliki setiap keuntungan, baik kekayaan, kecantikan, maupun kecerdasan, atau pendidikan, atau kekuatan, atau keluarga tidak dapat bersaing dengan gender. Wanita hanya berdoa dan harapan sebagai sekutu.


(The heart of evil beats in Afghanistan. When men hold every advantage, neither wealth, nor beauty, nor intelligence, nor education, nor strength, nor family can compete with gender. Women have only prayer and hope as allies.)

(0 Ulasan)

Buku "For the Love of a Son" karya Jean Sasson menggali realitas suram yang dihadapi perempuan di Afghanistan, menyoroti penindasan mendalam yang mereka alami dalam masyarakat yang didominasi oleh laki-laki. Hal ini menggambarkan lanskap di mana dinamika kekuasaan merampas hak-hak perempuan dan menentukan nilai mereka hanya berdasarkan gender, sehingga menutupi kualitas lain seperti kekayaan atau kecerdasan.

Sasson menekankan ketahanan perempuan Afghanistan yang, meskipun berada dalam kondisi yang sulit, tetap berpegang teguh pada harapan dan keyakinan sebagai satu-satunya alat dukungan mereka. Narasi ini menyoroti tantangan yang mereka hadapi dan kekuatan yang mereka kumpulkan untuk menghadapi kejahatan yang terus ada di masyarakat mereka.

Page views
13
Pembaruan
Januari 21, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.