Ingatan akan rasa sakit tidak menghancurkan realitas kenikmatan; kesedihan tidak menghilangkan kebahagiaan.
(The memory of the pain did not destroy the reality of the pleasure; grief did not obliterate joy.)
Dalam "Maps in a Mirror," Orson Scott Card mengeksplorasi hubungan kompleks antara suka dan duka. Kutipan tersebut menekankan bahwa mengalami kesakitan tidak menghapus momen kebahagiaan yang pernah kita rasakan. Sebaliknya, hal ini menunjukkan bahwa kedua emosi itu hidup berdampingan, memperkaya hidup kita dengan cara yang berbeda. Duka dan kegembiraan saling terkait, masing-masing memberi kedalaman pada pengalaman manusia.
Perspektif ini menyoroti ketahanan jiwa manusia. Meskipun rasa sakit dan kehilangan bisa sangat mendalam, hal itu diimbangi dengan kenangan akan kegembiraan dan kesenangan, yang membantu kita melewati masa-masa sulit. Dengan mengakui kedua perasaan tersebut, kita dapat menghargai keseluruhan spektrum kehidupan dan menemukan harapan bahkan di tengah kesedihan.