Satu -satunya tujuan yang masuk akal dalam hidup adalah memaksimalkan pengalaman total seumur hidup Anda dari sesuatu yang disebut kebahagiaan. Itu mungkin terdengar egois, tetapi tidak. Hanya seorang sosiopat atau pertapa yang dapat menemukan kebahagiaan melalui keegoisan yang ekstrem. Orang normal perlu memperlakukan orang lain dengan baik untuk menikmati hidup.
(The only reasonable goal in life is maximizing your total lifetime experience of something called happiness. That might sound selfish, but it's not. Only a sociopath or a hermit can find happiness through extreme selfishness. A normal person needs to treat others well in order to enjoy life.)
Dalam bukunya "How to Fail di hampir semua hal dan masih menang besar," Scott Adams menegaskan bahwa tujuan utama dalam hidup adalah memaksimalkan kebahagiaan kita secara keseluruhan. Perspektif ini menekankan bahwa mengejar kebahagiaan adalah penting, tetapi seharusnya tidak mengorbankan orang lain. Kebahagiaan yang diturunkan semata -mata dari tindakan egois tidak berkelanjutan, karena sering mengarah pada isolasi dan ketidakpuasan.
Adams menyoroti pentingnya koneksi sosial dan perlakuan positif dari orang lain sebagai komponen mendasar dari kehidupan yang memuaskan. Kebahagiaan sejati terjalin dengan hubungan dan interaksi kita, menunjukkan bahwa dengan merawat orang lain dan berkontribusi positif terhadap kehidupan mereka, kita juga meningkatkan kebahagiaan kita sendiri.