Satu -satunya cara untuk mempersiapkan perjalanan seperti ini, saya merasa, adalah berpakaian seperti burung merak manusia dan menjadi gila, lalu melengking melintasi padang pasir dan meliput cerita.
(The only way to prepare for a trip like this, I felt, was to dress up like human peacocks and get crazy, then screech off across the desert and cover the story.)
Dalam Hunter S. Thompson "Ketakutan dan Kebencian di Las Vegas," penulis menangkap energi kacau untuk mempersiapkan perjalanan yang tidak konvensional dengan menyamakannya untuk berpakaian dengan luar biasa, mirip dengan "burung merak manusia." Gambar yang jelas ini menunjukkan keinginan untuk menonjol dan merangkul keliaran pengalaman. Ini mencerminkan pola pikir menyelam lebih dulu ke dalam petualangan, menandakan bahwa perjalanan itu sendiri sama pentingnya dengan tujuan.
Kutipan ini menekankan perlunya meninggalkan konvensionalitas dan bersenang -senang dalam absurditas kehidupan. Dengan bersiap untuk "melengking melintasi gurun," Thompson mengilustrasikan semangat perjalanannya yang ceroboh dan menggembirakan, ditandai dengan spontanitas dan istirahat dari keadaan normal. Inti dari perjalanan, seperti yang dia sarankan, terletak pada pengejaran cerita dan pengalaman yang mendebarkan, menyoroti daya tarik jalan yang tidak konvensional.