Masa lalu hanya ada di Anda, "katanya." Demikian juga, masa depan hanya ada di Anda karena itu belum terjadi.
(the past exists only in yourmind," he said. "Likewise, the future exists only in yourmind because it has not happened.)
Kutipan dari buku Scott Adams "Puing -puing Tuhan: Eksperimen Pemikiran" menekankan gagasan bahwa persepsi waktu kita dibangun dalam pikiran kita. Masa lalu hanyalah kumpulan ingatan dan interpretasi, sedangkan masa depan terdiri dari kemungkinan dan harapan yang belum terjadi. Ini menunjukkan bahwa realitas kita sangat dipengaruhi oleh pikiran dan proyeksi mental kita.
Perspektif ini mengundang pembaca untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan waktu dan keberadaan. Dengan mengakui bahwa masa lalu dan masa depan adalah konstruksi mental, itu mendorong fokus pada saat ini. Hidup di masa kini dapat menyebabkan pengalaman yang lebih memuaskan, bebas dari beban penyesalan masa lalu dan kecemasan masa depan.