Potongan-potongan itu jatuh ke tempatnya. Aku hancur berkeping-keping.

Potongan-potongan itu jatuh ke tempatnya. Aku hancur berkeping-keping.


(The pieces fell into place. I fell into pieces.)

(0 Ulasan)

Kutipan "Potongan-potongan itu jatuh ke tempatnya. Saya hancur berkeping-keping" dari "Cloud Atlas" karya David Mitchell mencerminkan momen realisasi dan disonansi yang mendalam. Ini menggambarkan bagaimana, ketika ada kejelasan dan pemahaman, bisa terjadi keterpurukan emosi. Dualitas ini menunjukkan bahwa pencerahan dan kekacauan sering kali terjadi bersamaan, sehingga menyoroti kompleksitas pengalaman manusia.

Dalam "Cloud Atlas," Mitchell merangkai berbagai narasi dalam periode waktu berbeda, menekankan tema keterhubungan dan sifat siklus sejarah. Kalimat ini sejalan dengan tema-tema yang lebih luas dalam buku ini, di mana karakter menemukan kebenaran yang membawa mereka pada kejelasan dan kekacauan, yang pada akhirnya menggambarkan sifat rapuh dari keberadaan kita dan permadani kehidupan yang rumit.

Page views
5
Pembaruan
Mei 21, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.