Dalam "Half Broke Horses," Jeannette Walls menekankan pentingnya rumah dalam membentuk kehidupan seseorang. Dia menyarankan agar lingkungan di mana kita tumbuh besar berdampak pada identitas dan pengalaman kita, menjadikannya salah satu elemen keberadaan yang paling penting. Rumah digambarkan tidak hanya sebagai ruang fisik tetapi sebagai fondasi untuk nilai -nilai, ingatan, dan koneksi kita.
Dinding menggambarkan bahwa konsep rumah mencakup kenyamanan yang diberikannya dan tantangan yang disajikannya. Hubungan yang terbentuk dalam lingkungan rumah sering mendefinisikan persepsi kita tentang kepemilikan dan keamanan, menyoroti mengapa kita sering mengingat pengasuhan kita dengan begitu jelas. Pada akhirnya, buku ini mengartikulasikan ikatan emosional yang mendalam yang dimiliki orang dengan rumah mereka, mengenali peran mereka dalam pertumbuhan dan ketahanan pribadi.