Sisa alam semesta seperti koin. Peristiwa -peristiwa masa lalu tampaknya menyebabkan masa kini, tetapi setiap kali kita meluncur ke dalam keberadaan kita tunduk pada serangkaian probabilitas baru. Secara harfiah apa pun dapat terjadi.
(The rest of the universe is like the coin. The events ofthe past appear to cause the present, but every time we popback into existence we are subject to a new set of probabilities.Literally anything can happen.)
Kutipan dari buku Scott Adams "God's Debris" menyoroti sifat keberadaan yang tidak terduga. Ini menunjukkan bahwa sementara peristiwa masa lalu tampaknya mempengaruhi masa kini, setiap momen baru dapat membawa realitas yang sama sekali berbeda. Gagasan ini menantang kepercayaan pada hubungan sebab-akibat linier, menghadirkan alam semesta sebagai ranah yang dipenuhi dengan kemungkinan yang tak ada habisnya.
Adams membandingkan alam semesta dengan koin, di mana setiap flip mewakili awal yang baru. Metafora ini menggambarkan bahwa sama seperti koin dapat menghasilkan hasil yang berbeda, pengalaman kami tunduk pada berbagai peristiwa potensial. Dengan demikian, hidup tidak ditentukan sebelumnya; Sebaliknya, setiap instan memiliki potensi untuk berbagai masa depan, mendorong perspektif keterbukaan dan kemampuan beradaptasi terhadap ketidakpastian kehidupan.